Steven Aditya - Home
IPS | KONDISI WILAYAH INDONESIA
A.      Astronomis
-        Mempunyai 2 buah garis khayal, yaitu:
·         Garis lintang
·         Garis bujur
-        Indonesia terletak di:
·         60LU – 110LS dan 950BT – 1410 BT
-        Garis lintang 00 disebut garis khatulistiwa
-        Garis bujur 00 terletak di Greenwich, Inggris.
AKIBATNYA:
1)      Garis lintang: Indonesia mengalami iklim tropis
2)      Garis bujur   : Indonesia dibagi menjadi 3 daerah waktu (WIB, WITA, WIT)
B.      Geografis
-        Indonesia diapit oleh:
·         2 Samudera: Pasifik dan Hindia
·         2 Benua: Asia dan Australia
        AKIBATNYA:
1)      Suhu di indonesia berkisar antara 26 0C sampai 280C.
2)      Ramai dari pelayaran.
3)      Karena terletak diantara samudera Pasifik & Hindia, maka mempunyai angin muson Barat laut (membawa hujan) pada bulan Oktober sampai April dan muson Tenggara (kemarau) pada bulan April sampai Oktober.
C.      Geologis
-        Indonesia dilalui oleh pegunungan muda / sirkum Pasifik dan Mediterania.
-        Dalam Sirkum Pasifik, melewati:
·         Sulawesi, Kep. Maluku, bertemu dengan sirkum mediterania di Kep. Banda, Papua
-        Dalam Sirkum Mediterania, melewati:
·         Busur dalam: Peg. barat Sumatera, Selatan P. Jawa, Kep. Nusa Tenggara, Kep. Banda
·         Busur luar     : P. Nias, Kep. Mentawai, P. Enggano, punggungan di selatan P. Jawa
-        Indonesia diapit oleh dangkalan sunda dan dangkalan sahul.
AKIBATNYA:
1)      Tanahnya subur
2)      SDA kaya abiotik dan biotik
3)      Banyak gunung berapi
4)      Banyak terjadi gempa bumi
5)      Banyak ikan
D.      Flora
Adalah kelompok tumbuh-tumbuhan, macam-macam hutan antaralain sebagai berikut:
ü  Hutan hujan tropis:  
Ø  Pohonnya tinggi, besar
Ø  Daunnya lebat serta hijau sepanjang tahun
Ø  Contoh: hutan di Kalimantan, Sumatera, Sulawesi, Papua
ü  Hutan musim:
Ø  Waktu musim kemarau, daunnya meranggas. Dan saat musim hujan, daunnya tumbuh subur.
Ø  Contoh: hutan jati di Jawa Timur
ü  Hutan bakau
Ø  Tumbuh di pantai atau rawa-rawa
Ø  Contoh: hutan bakau di pantai timur sumatera, pantai utara Jawa, pantai Kalimantan
ü  Sabana dan Stepa
Ø  Sabana: Padang rumput diselingi semak belukar
Ø  Stepa: Padang rumput yang luas dan kering
Ø  Cocok untuk peternakan
Ø  Tumbuh di daerah yang curah hujannya rendah
Ø  Contoh: sabana di NTB dan NTT
ü  Padang lumut / Tundra
Ø  Tumbuh di daerah dingin dan pegunungan tinggi
Ø  Contoh: padang lumut di Peg. Jayawijaya Papua
PETA PENYEBARAN FLORA DI INDONESIA
NO
WILAYAH
FLORA
1
Sumatera
Pinus, Meranti, Beringin, Sindur, Rotan, Durian, Dukuh, Bunga Bangkai
2
Jawa
Akasia, Mahoni, Jati, Pinus, Pakis, Bambu, Anggrek, Rasamala, Kemuning
3
Bali
Beringin, Cempaka Kuning, Pala, Gayur, Suren, Cemara
4
Nusa Tenggara
Akasia, Cendana, Jati, Lontar, Rotan, Kruing, Kemiri, Kayu Putih
5
Kalimantan
Ulin, Meranti, Damar, Kruing, Rotan, Bambu, Samin, Kapur, Durian
6
Sulawesi
Meranti, Pinus, Jati, Eboni, Bambu, Rotan, Cempaka, Anggrek
7
Maluku
Bakau, Kayu Putih, Anggrek, Sagu
8
Papua
Bakau, Damar, Sagu, Cendana, Bambu, Samin, Rotan Anggrek
E.       Fauna
Dibedakan menjadi 3, yaitu:
·         Fauna Asiatis
Ø  Terdapat di P. Sumatera, P. Kalimantan, P. Jawa
Ø  Contoh: harimau, badak, orang utan, banteng
·         Fauna Austral Asiatis / Peralihan
Ø  Terdapat di: P. Sulawesi, P. Nusatenggara
Ø  Termasuk hewan endemik
Ø  Contoh: komodo, biawak, babirusa, maleo
·         Fauna Australis
Ø  Terdapat di: P. Papua, Maluku
Ø  Contoh: kangguru, cendrawasih, kasuari, merak, kakatua, koala
-        Garis Wallacea memisahkan fauna Asiatis dengan fauna peralihan, sedangkan garis Weber memisahkan fauna Australis dengan fauna peralihan
F.       Tanah
-        Terbentuk dari pelapukan batuan bercampur dengan bahan organik maupun anorganik.
-        Terletak di bagian paling atas di permukaan bumi
-        Ciri-ciri tanah subur untuk pertanian:
·         Warna tanah gelap
·         Mengandung cukup air
·         Gembur
·         Teksturnya tidak terlalu besar dan kecil
·         Mengandung mineral yang dibutuhkan tanaman
Jenis tanah di Indonesia dibedakan menjadi:
Ø  Tanah vulkanik                 , terbentuk dari pelapukan batu vulkanik yang mengalami pendinginan
o   Terdapat di: P. Jawa, Bali, Lombok, Sumatera, Sulawesi, Halmahera, Banda
o   Tanah yang bagus untuk bertani karena mengandung unsur hara dan mineral yang dibutuhkan tanaman
Ø  Tanah aluvial                    , terbentuk dari hasil endapan lumpur yang terbawa aliran sungai
o   Terdapat di : P. Jawa bagian utara
o   Berada di daerah aliran sungai, cocok untuk persawahan, palawija
Ø  Tanah humus                    , terbentuk dari sisa tumbuhan yang mengalami pembusukan secara alami
o   Terdapat di: hutan sebagian besar Indonesia
o   Merupakan tanah subur
Ø  Tanah terarosa/merah , terbentuk dari pelapukan kapur di dasar danau di daerah kapur (doline)
o   Terdapat di: Pulau Jawa, Sulawesi Tenggara, Aceh
o   Berasal dari pelarutan kapur, cocok untuk tanaman jati, pinus, palawija, kurang cocok untuk pertanian
Ø  Tanah margalith             , terbentuk dari hasil pelapukan campuran kapur, tanah liat, pasir
o   Terdapat di:P. Madura, Sulawesi Tenggara
o   Mengandung kapur, tanah liat, pasir, tidak bagus untuk pertanian
Ø  Tanah gambut                , terbentuk dari tumbuhan rawa yang mengalami pembusukan secara alami
o   Terdapat di: Pantai timur Sumatera, Kalimantan, Papua
o   Tidak baik untuk pertanian, karena terlalu basah
0 Responses

Posting Komentar