Steven Aditya - Home
BIOLOGI | STRUKTUR DAN FUNGSI ORGAN PADA TUMBUHAN
  1. STRUKTUR DAN FUNGSI ORGAN TUMBUHAN
A.     AKAR
1.      Sistem perakaran
·         Berdasarkan perkembangan akar primer, maka akar dibedakan menjadi 2 macam:
Tunggang:
Serabut:
Sistem perakaran yang akar utamanya (akar primer) terus tumbuh memanjang dan bercabang-cabang menjadi akar yang lebih kecil (akar sekunder)
Sistem perakaran yang dalam perkembangan akar utama akan mati dan digantikan oleh akar yang ukurannya relatif sama yang tumbuh dari pangkal akar (akar adventif)
Dimiliki oleh tumbuhan berkeping dua (dikotil) dan tumbuhan berbiji terbuka (gymnospermae)
Dimiliki oleh tumbuhan dari golongan monokotil
2.      Struktur akar
Jaringan penyusun akar urut dari luar ke dalam
·         Jaringan epidermis:
-        Terdiri atas sel-sel yang berdinding tipis
-        Berkutikula
-        Tersusun rapat
-        Terdapat perpanjangan sel epidermis yang disebut rambut akar untuk memperluas bidang penyerapan akar
·         Jaringan korteks:
-        Dibawah lapisan epidermis
-        Terdiri atas sel-sel yang berdinding tipis
-        Tersusun tidak rapat
-        Mudah dilewati air
·         Jaringan endodermis
-        Terdiri atas sel-sel yang mengalami penebalan
-        Tersusun rapat
-        Tidak dapat dilewati air & zat mineral
-        Air dan zat mineral dapat masuk menembus jaringan ini melalui lubang-lubang halus yang tersusun seperti pita yang disebut pita kaspari
·         Silinder pusat / Stele
-        Bagian terdalam dari akar
-        Terdapat xylem (pembuluh kayu) dan floem (pembuluh tapis)
-        Xylem akar dikotil terletak di pusat akar dan tersusun teratur, sedangkan floem terletak di sebelah luar xylem
-        Xylem akar monokotil tersusun berselang seling dengan floem
3.      Daerah pertumbuhan akar
Akar dibagi menjadi 3 daerah pertumbuhan, yaitu:
·         Daerah meristematis :
-        Daerah yang sel-selnya selalu membelah
-        Dilindungi oleh tudung akar (kaliptra)
-        Kalpitra menghasilkan lendir agar gampang menembus tanah
·         Daerah elongasi (daerah perpanjangan)
-        Daerah yang sel-selnya mengalami pertumbuhan memanjang dan membesar
·         Daerah diferensial
-        Daerah pada akar yang terdapat penonjolan sel epidermis yang disebut rambut akar
4.      Fungsi akar
·         Memperkuat berdirinya tumbuhan
·         Menyerap air dan mineral dari dalam tanah
·         Tempat penyimpanan makanan, cth: wortel (Daucus carota), bengkoang (Pachyrrhizus erosus) dan singkong (Manihot utillisima)
·         Pada tumbuhan tertentu akar berperan sebagai alat bantu, antara lain:
-        Alat bantu pernapasan
o   Akar gantung pada beringin (Ficus benjamina)
o   Karet hias (Ficus elastica)
o   Beberapa jenis anggrek (Orchidaceae)
-        Alat penunjang
o   Akar tunjang pada tanaman bakau dan pandan (Pandanus tectorius)
B.     BATANG
1.      Struktur Batang
·         Struktur jaringan penyusun batang dari luar ke dalam pada dasarnya sama dengan struktur jaringan penyusun akar, hanya terdapat perbedaan pada batang dikotil dengan monokotil.
2.      Fungsi Batang :
·         Menopang bagian tumbuhan yang diatas tanah (daun, bunga, dan buah)
·         Mengangkut air dan mineral dari akar ke daun
·         Mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tumbuhan
·         Pada beberapa tumbuhan, berfungsi sebagai penyimpan cadangan makanan,
Contoh:
Ø  Kentang (Solanum tuberosum)
Ø  Ubi jalar (Ipomea batatas)
Ø  Sagu (Metroxylon sagu)
·         Pada beberapa tumbuhan air, berperan sebagai alat bantu pernapasan. Batangnya yang berongga membantu memperlancar sirkulasi udara pernapasan pada tumbuhan tersebut
Contoh:
Ø  Padi (Oryza sativa)
Ø  Teratai (Nymphaeceae)
Ø  Kankung air (Ipomea aquatica)
Ø  Eceng gondok (Limnocharis flava)
C.     DAUN
1.      Struktur Daun: dibentuk oleh 3 kelompok jaringan, yaitu:
·         Jaringan epidermis
Ø  Pada permukaan atas dan bawah daun
Ø  Terdapat stomata yang diapit sel penjaga sebagai tempat pertukaran gas. Stomata terletak di bawah daun (tumb. Darat) dan di atas daun (tumb. Air)
·         Jaringan dasar / mesofil
Ø  Tersusun atas jaringan tiang (parenkim palisade) dan jaringan bunga karang (parenkim spons)
Ø  Jaringan tiang tempat terjadinya fotosintesis karena banyak kloroplas
Ø  Kloroplas juga ada di jaringan bunga karang tapi jumlahnya lebih kecil
·         Berkas pembuluh angkut
Ø  Terdiri atas xylem dan floem
Ø  Merupakan kelanjutan dari pembuluh batang
2.      Fungsi daun
·         Tempat fotosintesis
·         Organ pernapasan
D.     BUNGA
1.      Struktur bunga
·         Perhiasan bunga
Ø  Kelopak / calyx : berwarna hijau, berfungsi melindungi bunga saat kuncup
Ø  Mahkota / petalum : berwarna cerah, berfungsi membantu penyerbukan
·         Alat perkembangbiakan
Ø  Benang sari / stamen : alat kelamin jantan
Ø  Putik / pistillum : alat kelamin betina
2.      Jenis bunga
Berdasarkan kelengkapan bagian bunga:
·         Bunga lengkap: memiliki semua bagian bunga
·         Bunga tidak lengkap: tidak memiliki salah satu bagian bunga
Berdasarkan kelengkapan alat reproduksi bunga:
·         Bunga sempurna: mempunyai benang sari dan putik
·         Bunga tidak sempurna: tidak mempunyai salah satu nya, bunga jantan atau betina
3.      Fungsi bunga
·         Sebagai alat perkembangbiakan
     II.            SISTEM PENGANGKUTAN (TRANSPORTASI)
Jaringan pengangkut terdapat pada akar, batang, daun
1.      Xylem:
·         Mengangkut air dan zat mineral dari akar ke daun
·         Disusun oleh sel trakea (pada tumb. Berbiji tertutup/ angiospermae) dan trakeid (pada tumb. Berbiji terbuka/gymnospermae)
·         Trakea dan trakeid termasuk sel mati, karena tidak dijumpai protoplasma
·         Zat mineral masuk ke xylem dengan proses transpor aktif (transpor molekul mineral melalui membran sel dengan menggunakan energi karena bergerak dari konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi
·         Tumbuhan dapat mengalirkan air dan zat mineral dari akar ke daun karena:
-        Daya tekan akar, karena adanya:
o   Osmosis: bergeraknya molekul air dari larutan berkonsentrasi rendah ke larutan berkonsentrasi tinggi melalui selaput semipermeabel
o   Ekstra vasikuler: pengangkutan di luar pembuluh angkut
-        Kapilaritas batang
o   Adalah kemampuan daun untuk membuat pembuluh kapiler
-        Daya isap daun
o   Kemampuan daun meningkatkan aliran air dari akar ke daun untuk fotosintesis yang dipengaruhi proses penguapan / transpirasi, yang dipengaruhi faktor internal dan eksternal
2.      Floem
·         Berperan mengangkut hasil fotosintesis
·         Dibentuk oleh sel hidup , sel tapis dan sel penggiring
·         Menyambung dengan floem batang dan akar
   III.            FOTOSINTESIS
·         Adalah proses mengubah zat anorganik menjadi zat organik dengan bantuan sinar matahari
·         Reaksi kimia fotosintesis:
12 H20    +        6 CO 2                      C6H12O6     + 6 O2    + 6 H2O
Air            karbon diosida                  glukosa
  IV.            PENGELUARAN (EKSKRESI)
·         Zat sisa metabolisme yang tidak dibutuhkan, seperti O2 dan H2O, CO2 sisa respirasi akan dibuang melalui stomata atau lentisel
     V.            HAMA, GULMA, PENYAKIT PADA TUMBUHAN
1.      Hama
Hewan yang aktivitas hidupnya menyebabkan rusaknya organ/hasil tumbuhan tersebut
Macam-macam hama:
·         Mamalia: tikus, kera, gajahà menyerang palawija
·         Aves: pipit, gelatik à padi
·         Insecta: wereng, belalang, kumbang, ulat à memakan hampir semua bagian tumbuhan
·         Gastropoda : keong mas, bekicot à tanaman padi
2.      Penyakit pada tumbuhan
·         Mosaik pada tembakau à TMV (tobacco mosaic virus)
·         CVPD (citrus vein phloem degeneration)àvirus
·         Rebah kecambahàpythium debaryanum
·         Kentangà phytopthora infestan
·         Karat pada seruni dan krisanàpuccinia sp
·         Jagungà ustilago maydis
3.      Gulma
·         Benalu: semi parasit
·         Tali putri: parasit sejati, mengambil makanan menggunakan haustoria
·         Rumput dan tanaman liar
0 Responses

Posting Komentar